Syarat Pembuatan Sangkar Ternak Ayam

Kandang ialah suatu bangunan penting dalam bisnis peternakan sebagai daerah ternak dipelihara, yg mempunyai fungsi untuk menjaga ternak dari gangguan luar baik cuaca, hewan liar dan pencuri dan efisiensi tenaga kerja dalam perawatan ternak dikala proses produksi dan pemantauan kesehatan.  

Kandang ayam bis,a diibaratkan mirip rumah manusia. Karena itu, dalam pembuatannya perlu dipikirkan mengenai kenyamanan, keamanan, dan kelayakannya. Sehingga, ayam bis,a tumbuh dan berkembang setips optimal.

Kandang yg ideal bisa memperlihatkan tamkomponen pendapatan bagi para pemiliknya sebab setips tidak pribadi sangkar menghipnotis kualitas dan kuantitas hasil peternakan. Dalam pembuatannya sangkar harus menurut kebutuhan dan tujuan sehingga terdapat banyak jenis kandang, tipe maupun komponen yg digunakan.

SYARAT PEMBUATAN KANDANG TERNAK AYAM

kandang ayam

Syarat pembuatan kandang ayam antara lain: biaya konstruksi (murah, berpengaruh dan gampang didapat), lokasi sebaiknya jauh dari pemukiman tapi akrab jalan raya, arah sangkar timur-barat, biar sinar matahari sanggup masuk kedalam kandang, asas administrasi kesehatan (ventilasi, ganjal kandang, pengelolaan limbah, jarak antar sangkar dan antar rumah 10 meter, lokasi sangkar lebih tinggi dari sekitarnya), administrasi perawatan (perawatan ternak dan aktifitas lainnya dalam sangkar mudah).

1. Konstruksi/ Bentuk Kandang

a. Kandang DOC, terletak di dalam ruangan berupa box/kotak yg mempunyai ukuran dan berfungsi sebagai induk tiruan bagi anak ayam yg baru  menetas  sampai berumur 4 ahad dilengkapi dengan pemanas berupa lampu pijar atau lainnya yg berfungsi sebagai penghangat dan daerah makan dan minum terletak di dalam kotak.  

b. Kandang Postal (biasa). Bentuk bangunan tipe gudang dengan lebar maksimal 8 meter dan panjang menyesuaikan lahan. Bisa berbentuk panggung berlantai bambu atau lantai tanah yg diberi ganjal berupa kulit padi merupakan sangkar pemeliharaan ayam dari DOC sampai 3 bulan lebih (untuk pembesaran) yg diberi daerah untuk bertengger. Aktifitas ayam terbatas, daerah makan dan daerah minum diletakkan dalam kandang. Kandang sanggup diberi pemanas ataupun epilog jikalau udara dilingkungan dingin.

c. Kandang bertingkat untuk lahan sempit.  Untuk memelihara ayam berumur 4 ahad sampai 3 bulan lebih yg tersusun berjejer di dalam bangunan. Tempat makan dan minum diposisikan di luar kandang.

d. Kandang gabungan antara Postal dan Umbaran ialah sangkar yg berfungsi ganda sebagai sangkar produksi (daging/telur) dan sangkar beraktifitas (bermain, berteduh, bertengger dll). Peralatan makan minum diletakkan di sangkar umbaran.

e. Kandang Tunggal merupakan sangkar untuk ayam sampaumur biasanya untuk pejantan hias, dan sangkar battery ialah sangkar tunggal yg disusun berjejer untuk ayam memproduksi telur yg terletak didalam bangunan beratap. Lantai sangkar menggunakan komponen yg kondusif sanggup berupa bilah bambu yg disusun berjajar dan diberi celah antar bambu.

2. Kapasitas luas sangkar menurut umur ayam

Biasanya ukuran sangkar ditentukan oleh besar-kecil modal yg dimiliki peternak. Namun, sebab kita mengacu pada tips beternak ayam kampung di pekarangan rumah, maka kita mengacu pada ukuran pekarangan rumah yg kita miliki dan jangan memaksakan.

Taruh contoh, pekarangan yg kita miliki luasnya 25 m2, kita bis,a membangun sangkar berukuran 10 m2. Adapun ayam kampung yg bis,a dipelihara di lahan tersebut ialah sebanyak 70-100 ekor.

3. Atap sangkar bis,a berbentuk tunggal (monitor) atau untuk sirkulasi udara yg lebih baik gunakan model atap bertingkat (doble monitor), disarankan menggunakan komponen yg tidak menyerap panas mirip seng.

Bahan yg digunakan untuk atap sangkar bis,a juga menggunakan terpal, ijuk, seng, rumbai, dan asbes. Untuk kebutuhan ini tak perlu komponen yg bagus. Cukup pilih komponen yg bagus, tapi bis,a dari komponen bekas. 

4. Dinding sangkar dibentuk tertutup pada potongan bawah setinggi minimal 40 cm kemudian potongan atas yg terbuka untuk dilewati angin setinggi 3 meter. Pada dikala hujan angin, pada potongan terbuka bisniskan sanggup ditutup untuk menghindari terpaan air yg masuk  pada potongan dalam sangkar untuk menghindari becek.  

Bahan yg digunakan untuk dinding sangkar juga bis,a menggunakan komponen bekas. Seperti anyaman bambu, bilah bambu, ram kawat, dan triplek

5. Lantai sangkar yg disemen diberi ganjal atau litter berupa sekam atau serbuk gergaji yg mempunyai kegunaan untuk menyerap berair pada lantai. Penggantian atau penamkomponen litter sanggup dilsayakan melihat pada kondisi dari ganjal sangkar tersebut.

Sebaiknya lantai sangkar memang dibentuk dari semen untuk memudahkan sanitasi. Kalaupun terpaksa tidak disemen, lantai sangkar dilapisi oleh gabungan sekam, serbuk gergaji, dan kapur dengan ketinggian sampai 5 cm. Tujuannya supaya lantai sangkar bis,a menyerap air. Sehingga, lantai sangkar budidaya ayam tetap kering dan tidak becek.