Tuesday, July 9, 2019

Ternak Love Birds Semakin Mendunia

Budidaya Love Birds - Burung lovebird atau burung cinta dikenal menjadi burung yg paling setia terhadap pasangannya. Jika Burung lovebird sudah menemukan jodohnya, beliau nir akan berganti pasangan kecuali pasangannya meninggal. 

Kalau pada alam bebas, burung lovebird mencari sendiri pasangannya. Tetapi pada penangkaran, proses perjodohan menjadi keliru satu tahapan krusial yg wajib  dilsayakan oleh penangkar.

Dalam proses perjodohan lovebird, penangkar wajib  sahih-benar jeli melihat apakah lovebird yg dijodohkan benar-benar berjodoh atau hanya sekedar berpasangan. Lho apa bedanya?

Karena pada penangkaran lovebird terdapat kata “yg berpasangan tak selalu berjodoh”. Artinya meskipun terdapat 2 ekor burung yg terlihat berpasangan, berperilsaya sama, dan bercumbu, tetapi bis,a jadi keduanya berasal berdasarkan jenis kelamin yg sama.


TERNAK LOVE BIRDS SEMAKIN MENDUNIA


 Burung lovebird atau burung cinta dikenal menjadi burung yg paling setia terhadap pasan TERNAK LOVE BIRDS SEMAKIN MENDUNIA
LOVE BIRDS
Dalam poly kasus, terutama bagi pemula. Seringkali terdapat dua induk lovebird yg berpasangan sudah cukup cukup lama  , sering bercumbu, namun setelah sekian cukup lama   menunggu, lovebird tersebut tak kunjung bertelur. Rupanya kedua induk tadi sama-sama berjenis kelamin jantan.

Dalam problem lain, masih ada induk yg sudah bertelur, bahkan pada jumlah banyak misalnya hingga 10 buah. Tetapi ketika ditetaskan tak pernah menetas. 

Ternyata ke 2 induknya sama-sama betina. Jumlah telur yg poly sebetulnya dari berdasarkan kedua induk. Telur nir akan pernah menetas alasannya ialah telur nir mengalami pembuahan sang sel sperma burung jantan.

Maka supaya nir terjadi hal-hal menyerupai di atas, penangkar harus memperhatikan langkah-langkahnya step by step sebelum menjodohkan lovebird. Langkah-langkah tadi merupakan

Ketahui kapan animo kawin burung lovebird.

Sebelum melsayakan perjodohan, krusial bagi penangkar untuk mengetahui kapan isu terkini kawin bagi burung lovebird. Karena ternyata tiap jenis burung lovebird mempunyai animo kawin yg tidak sama. 

Di alam liar masih ada gosip unik yg mencatat bahwa jenis burung lovebird peach faced mempunyai lisan lebih banyak didominasi kawin yg tidak sama memakai lovebird berdasarkan jenis fiscer yg hayati pada daratan Afrika. 

Musim kawin lovebird jenis peach faced biasanya terjadi pada bulan April, Oktober, dan Februari. Sedangkan lovebird jenis fiscer musim kawin terjadi dalam Januari hingga Juli.

Ketahui tanda-pertanda lovebird siap kawin.

Setiap binatang yg sudah siap buat kawin pasti akan menaruh indikasi-tandanya. Tanda tersebut bis,a di kenali dengan beberapa perukomponen perukomponen yg tidak menyerupai biasanya, Budidaya Love bird dalam proses perkawinan terbilang Praktis dari pada jenis Burung yg lainnya.

Begitu pula pada lovebird. Lovebird akan memperlihatkan indikasi-indikasi spesifik menjadi frekuwensi bahwa beliau sedang falling in love dan ingin dijodohkan. 

Lovebird yg siap buat dijodohkan akan mempunyai pertanda-tanda sebagai berikut :

- Lovebird yg sedang kasmaran umumnya ingin selalu bedan / ingin berdekatan meskipun beda kandang.

- Lovebird jantan umumnya akan berperilsaya kolam pendekar dengan menyuapi kuliner pada si betina.

- Biasanya lovebird betina akan selalu berposisi siap kawin sedangkan pejantan terdapat di belakang betina.

- Lovebird jantan dan betina akan ngekek saling bersautan buat menarik perhatian satu sama lain. 

Kenali mana jantan dan mana betina.

Ini ialah hal yg sangat vital yg wajib  diketahui penangkar. Banyak kasus terjadi, penangkar gagal melsayakan perjodohan karena tidak mengetahui mana jantan & mana betina. 

Penangkar tak jarang terkecoh dengan kedekatan dua ekor lovebird, yg terlihat berpasangan padahal berjenis kelamin sama.

Proses Perjodohan Lovebird

Sesudah kita mengetahui gejala lovebird yg siap kawin dan membedakan mana jantan mana betina, maka saatnya kita masuk pada termin perjodohan. Ada beberapa tips yg sering digunakan sang para penangkar :

Cara pertama Perjodohan Sistem Koloni

perjodohan sistem koloni. Cara ini merupakan tips yg paling poly digunakan sang para penangkar dan paling gampang dilsayakan sang pemula. 

Perjodohan sistem koloni dilsayakan memakai menggunakan sebuah sangkar besar  yg diisi dengan poly lovebird. Dengan tips ini akan terjadi seleksi alam. Lovebird akan mencari jodohnya sendiri sesuai memakai keinginannaya.

Cara kedua Perjodohan Poligami

menggunakan sistem istri lebih dari satu. Cara ini umumnya dilsayakan oleh penangkar yg tidak mempunyai banyak stock burung. Penangkar umumnya memasukkan dua hingga tiga betina ke dalam sangkar yg berisi 1 jantan. Dengan tips ini lovebird jantan akan sanggup membuahi lebih dari satu betina sebagai alhasil proses perjodohan akan lebih cepat.

Cara ketiga Perjodohan Usia Dini

menjodohkan ketika masih kecil. Perjodohan ini dilsayakan memakai tips memasukkan semua anakan yg sudah berusia satu bulan pada satu sangkar besar . Dalam sistem ini akan berlsaya “witing trisno jalaran soko kulino” menyerupai pepatah jawa. 

Lantaran burung hayati bedan dalam ketika yg relatif lama maka lambat laun mereka akan menemukan pasangan hidupnya masing-masing. Cara perjodohan ini lebih alami karena tanpa campur tangan manusia.

Cara keempat, sistem sangkar tempel. Cara ini dilsayakan apabila kita hanya mempunyai seekor lovebird jantan dan seekor lovebird betina yg belum berjodoh. Proses perjodohan ini membutuhkan ketika yg cukup cukup lama  , karena sebelumnya meraka tidak mengenal satu sama lain.

Cara menjodohkannya ialah dengan menyediakan sangkar yg dilengkapi dengan sekat. Fungsi berdasarkan sekat ini ialah membatasi gerakan burung supaya nir berinteraksi setips eksklusif. Tujuannya merupakan supaya burung tidak saling menyerang satu sama lain atau nir terjadi hal-hal yg nir diinginkan secukup lama proses perjodohan.

Jika kita nir mempunyai sangkar bersekat, kita bis,a mensiasatinya memakai saling menempelkan 2 sangkar harian, memakai posisi tenggeran saling sejajar atau lurus. Usahakan supaya ke 2 sangkar tidak terlalu tak jarang dipindah-pindah. 

Akan lebih baik kalau penempelan sangkar dilsayakan dengan tips menggantung keduanya pada loka yg damai atau di ruangan spesifik.

Apabila sangkar perjodohan sudah disiapkan, maka kemudian tambahkan ke 2 burung ke sangkar setips terpisah. Secukup lama beberapa hari pantau terus perkembangan perjodohannya. Jika burung sudah mulai mendekat, beradu paruh meski dengan gerakan terbatas (karena dibatasi sekat), berarti perjodohan berjalan memakai baik. 

Pada termin berikutnya, apabila burung sudah mulai gelisah & acapkali tidur berdekatan berarti perjodohan sudah berjalan sinkron rencana. Sesudah burung dipastikan berjodoh maka sekat sanggup dibuka & jreng….. Burung siap buat kawin.


0 comments

Post a Comment